Jumat, 27 Februari 2009
pitung
Perjalanan Cinta Si Kuntul
- Biker’s mania mungkin masih ingat dengan Honda C70 tahun 1973 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Honda “Kuntul”.
Kali ini team javabiker menemui agung, salah seorang pemilik tunggangan jenis kuno ini. Wawan yang kesehariannya bekerja di Indomobil Finance klaten mendapat tunggangan kuno ini dari warisan ayahanda.
“Yaa…, bisa dikatakan motor turun temurun, walaupun motor ini udah kuno tapi motor ini slalu setia menemani kami sekeluarga dan biar pacar udah ganti, motor ini akan selalu tetep dihati dan juga gara-gara motor ini saya tidak perlu naik angkot untuk pulang pergi kekampus” tutur agung, Senin (8/9)
Waaah…, bayangin aja biker’s mania, sampe matia–matian deh rasa cinta agung sama tunggangan yang satu ini. Tapi yang namanya cinta pasti lah butuh pengorbanan.
”lebih nyebelin lagi setiap mau ujian tunggangan yang satu ini pasti mogok” tutur agung tersenyum.
Perjalanan cinta agung pun tak sampai disini, si Kuntul pun sempat gak keurus alias mangkrak selama kurang lebih 5 tahun, setelah agung mendapat motor baru.
Dengan kecintaan dan banyaknya kenangan yang dialami agung bersama si Kuntul akhirnya ia berniat merubah tampilan si kuntul,mulai dari cakram, kaliper, shock belakang dan depan , ban yang dipakai, sampai dengan kekuatan mesin yang bertambah. Memang lumayan besar juga kocek yang dikeluarkan agung untuk memodifikasi Kuntul kesayangannya itu, ”Kocek yang saya keluarkan itu sebanding hasilnya dengan pengorbanan dan kenangan bersama si Kuntul” lanjut agung.
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, dengan jerih payah dan semangatnya kini agung bisa melenggang dijalan dengan tersenyum lebar dan menikmati hasil pengorbanannya selama ini.
biker’s mania mungkin sering menjumpai agung dan tunggangannya di daerah klaten Tapi yang lebih penting ”taati peraturan n perhatikan rambu reeek”…..!!!